Life is series of choices

 

source : gardentabs.com

Aku memulai membaca sebuah komik. Sebenarnya sudah lama aku suka membaca komik, beberapa diantaranya ada di Webtoon : Noblesse, Sweet Home, Boyfriend of Dead dan sebagainya. Hal ini sampai aku tertuju pada sebuah komik di internet, Ao No Flag. Komik buatan Kaito ini adalah manga (komik dari Jepang), yang memiliki genre slice of life, ya potongan kehidupan. Alur cerita dalam komik ini memang aku akui bagus, semuanya dipersiapkan dengan matang, bahkan setiap karakter punya pendirian yang teguh tentang jati dirinya. Komik ini mengisahkan bagaimana kisah asmara anak-anak high school (alert : ada twisted nya :9). Aku paling suka bagaimana setiap karakter memainkan perannya dengan berdialog mempertahankan pendapat. Setiap karakter serasa mulus sekali dalam mengambil jalan cerita, tidak kuran-tidak lebih, seperti panggung kehidupan dimana semuanya bahagia. Ada satu permasalahan dalam cerita yang memang dijelaskan secara bener-bener open minded (dalam artian yang sebanarnya ya, berpikiran besar). Hal ini juga didukung karena aku rasa banyak sekali dialog yan merujuknya ke bacaan self-help. Banyak sekali. Salah satu quote-nya yang benar-benar aku ingat, ya judul dari blog ini. Hidup adalah serangkaian pilihan. Aku engga tau darimana sumbernya, tapi ini ada dibahas pada buku Mark Manson, "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" tapi engga secara eksplisit. Kalau dari bukunya Mark, yang dijelasin adalah kita masih bisa dan bertanggung jawab untuk memiliih setiap pilihan yang ada, walaupun pilihan sebelumnya tidak menyenangkan (tragedi). Memang itulah hidup. Masih banyak sih yang bisa diambil. Kalau ga salah sih, "lebih baik gagal karena pilihan sendiri tapi mengikuti pilihan orang lain yang tidak sejalan". Ini ngena banget ke bagian Growth Mindset dari buku karya Henry : Filosofi Teras. Hal yang diajarin adalah dengan kesalahan yang ada, kita bisa berkembang lebih baik. Dan aku setuju. 

Masih banyak lagi yang harusnya ada, tapi aku cuma buat segini aja. Alasan ? karena aku kebiasaan lupa kalau ada memori seperti ini. Aku menulis ini untuk diingat aja, jadi maaf kalau misalnya ada yang bingung untuk apa buat blog. Stay tune, memories.

Subscribe to receive free email updates: