Panitia, jangan rakus
Aku mulai tau apa yang diperlukan di dunia kerja, aku melihat banyak profil LinkedIn, dan mereka kebanyakan mencantumkan pengalaman kerja. Selain itu, aku memperhatikan satu hal yang berbeda, they have multiple talent (capability) in same degree, aku melihat mereka bisa machine learning sekaligus menjadi web developer sekaligus menjadi leadership atau project manager. Damn... apa mereka tidak kehabisan waktu? Atau mereka bisa menciptakan waktu. Aku mulai merefleksikan hal yang aku lakukan, yang menurutku harusnya bisa aku kurangi, panitia, di divisi yang sama, 3D. Mugkin saja perkiraanku salah, hahah, tapi aku akan coba memprediksikan hidupku tahun 2020 kemarin, ya!
Mulai dari awal 2020, aku berpikir bahwa menjadi
koordinator adalah hal yang susah, yang mungkin aja aku engga bisa. Kenapa?
karena memang aku social phobia, dan
takut bertemu orang baru apalagi jika mereka lebih bisa daripada aku. Selain
itu juga aku self-underestimate, aku
merasa lebih rendah dari orang lain, haha! “Kepanitiaan adalah sesuatu yang
harus aku raih karena dapat SKP, ya!” Doktrin SKP hanya bisa didapat dari
kepanitiaan agar anak BEM bisa mendapatkan anak recruiter, well ini suck, kalian coba ikut lomba gais!
skpnya lebih banyak-sangat banyak dan bisa menyelamatkan hidup kalian di
CV/resume, sayangnya aku kurang tau akan hal ini dan menyebabkan aku ikut
panitia terus, sekaligus untuk membuktikan diriku bisa. Lucu sih, kemudian dua sampai tiga panitia
aku ikuti, empat, delapan total dalam satu tahun. Ada beberapa yang aku ikuti
dan aku mendapat kesimpulan, memang benar menambah pengalaman. Ada pula hanya
karena rasa kasihan, dah lah! Jika dipikir-pikir, aku mungkin saja bisa belajar
desain saat itu jika tak ikut
beberapa panitia, tapi sepertinya hal ini aku tidak menyadarinya. Atau mungkin
aku bisa belajar programming. Jika
iya, mungkin tahun ini... apa !?!? aku bisa menuliskan di-CV, hal-hal yang related.
Tapi satu hal, saat aku menulis ini, sepertinya kejadiaan memang akan seperti itu terjadi, dan memang harus terjadi hal itu untuk aku sampai disini. Aku tidak menyesal, aku menghargainya. Tapi bagi kalian yang membaca ini, dan untuk diriku juga, jangan merasa membantu orang dengan rasa kasihan saat kamu memang tidak ingin/bisa membantu, dan jangan pula membantu orang dengan alasan menginginkan imbalan. Panitia penting, bagi kalian yang bisa memanfaatkan relasi dan kedepannya ingin bekerja sebagai event manager, tapi jangan sampai kalian dimanfaatkan ya! Jangan sampai kalian saja yang ada disana, berikan kepada yang lain.

0 Response to "Panitia, jangan rakus"
Post a Comment